Dalamtarian ini para tamu yang datang pada umumnya diajak untuk menari bersama. Tari kondan merupakan tari pergaulan yang diiringi oleh pantun dan musik tradisional masyarakat Dayak Kabupaten sanggau kapuas, kadang kala kesenian kondan ini diiringi oleh gitar. kesenian kondan ini adalah ucapan kebahagiaan terhadap tamu yang berkunjung dan Untukmengucapkan terima kasih kepada orang yang membacakan doa bolehlah diungkapkan fdengan pantun berikut. Pantun Pembuka Acara Majlis. 4 KOLEKSI PANTUN UCAPAN PERASMIAN OLEH TETAMU VIP. Koleksi Pantun dan Ucapan Hari Raya AidilFitri 2021. Majlis kita sampai ke penghujungnya. Berdasarkanpenjelasan tersebut dapat disimpulkan Tari Makan Sirih merupakan Tari Persembahan asal melayu Provinsi Riau yang pada umumnya dibawakan atau dipentaskan untuk menyambut dan mempersembahkan untuk menghormati para tamu dalam sebuah acara, berupa tamu negara, tamu agung yang datang.. Saat pertunjukan, salah satu penari dalam tari persembahan akan membawa kotak yang berisi sirih. Taripersembahan merupakan tari Melayu yang biasa dipentaskan untuk menyambut kedatangan tamu agung. Tari ini dibawakan oleh 5-9 orang (dan seringnya berjumlah ganjil) dengan satu orang yang dianggap spesial karena membawa tepak sebagai persembahan kepada tamu. Filosofi pemberian tepak yang berisi sirih ini sangat tinggi. Untukmembangun Meranti terdepan SYAIR PENYAMBUTAN Dengan Bismillah kita awalkan Acara ini kita mulaikan Dengan tarian kami persembahkan Untuk menyambut tuan dan puan Zapin Melayu anak negeri Hendak dilestarikan setiap hari Terimalah persembahan dari kami Untuk tuan dan puan yang bijak bestari Sekapur sirih kami berikan Untuk dimakan tuan dan puan Dijelaskan tarian asal Pekanbaru itu sejak awal memang dibuat untuk menyambut para tamu. Tari persembahan itu memiliki nilai-nilai luhur di dalamnya, mulai dari belajar disiplin dan sabar, sebagai sarana hiburan, pelestarian budaya, hingga memiliki nilai seni, olahraga dan kreativitas. Silakan tonton berbagai video menarik di sini: Pekanbaru(Antarariau.com) - Pelaksana tugas Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachmand, menyatakan pemerintah Provinsi sudah mengeluarkan edaran yang mewajibkan setiap kegiatan di ANTARA News riau riau YVax. Daftar isiMakna Tari PersembahanSejarah Tari PersembahanFungsi Tari PersembahanGerakan Tari PersembahanPola Lantai Tari PersembahanProperti Tari PersembahanMusik Iringan Tari PersembahanBusana dan Tata Rias Tari PersembahanKeunikan Tari PersembahanKesimpulan PembahasanSalah satu tarian tradisional khas Melayu yang berkembang di tanah Sumatera adalah Tari Persembahan. Tari ini berasal dari Riau dan awalnya ditampilkan sebagai rangkaian adat untuk menyambut tamu. Akan tetapi, seiring waktu Tari Persembahan juga ditampilkan dalam berbagai kegiatan tertentu, misalnya pada pentas seni atau festival budaya Persembahan dibawakan oleh beberapa orang penari. Salah satu penari membawa wadah berisi sirih yang akan diberikan kepada tamu sebagai simbol telah disinggung, bahwa dalam penyajian Tari Persembahan salah seorang penari yang membawa wadah berisi siri akan membuka wadah tersebut di hadapan para tamu. Setelah itu, para tamu diminta untuk mengambil sirih yang ada di dalam wadah tersebut. Makna dari proses pengambilan sirih ini adalah untuk tradisi masyarakat asli Riau, sirih tidak hanya dianggap sebagai benda melainkan juga sebagai sebuah simbol. Sirih adalah simbol yang dapat mempererat pertemanan dan meningkatkan komunikasi dalam pergaulan. Dengan demikian, Tari Persembahan selain memiliki makna penghormatan juga menyimbolkan bahwa manusia satu dan yang lain memiliki keterikatan yang akan menumbuhkan komunikasi yang efektif, rasa empati, menghargai dan mengapresiasi antara satu sama Tari PersembahanTari Persembahan pertama kali muncul pada tahun 1957. Saat itu, di Pekanbaru, Riau, diadakan musyawarah untuk membahas tari persembahan yang akan menampilkan tari serta lagu khas Melayu untuk bentuk persembahan bagi para tamu. Kemudian diputuskanlah sebuah tarian yang dinamakan Tari Makan Sirih. Tari Makan Sirih ini mulai disosialisasikan oleh para seniman Kepulauan Riau agar bisa dikenal khalayak Tari PersembahanDiantara fungsi dari Tari Persembahan antara lainMengajarkan tentang disiplin dan kesabaran kepada para penari pada khususnya di dalam mempelajari berbagai gerakan tarianSebagai hiburan dengan menampilkan berbagai ragam gerakan tari yang diiringi dengan lantunan alat Persembahan yang tetap ditampilkan dalam berbagai kesempatan merupakan salah satu bentuk pelestarian budaya daerah yang menjadi bagian dari budaya persembahan mengandung nilai kesenian dan estetika yang memadukan antara gerakan tari dan alunan musik persembahan melatih daya kreativitas pelaku seni, terutama para koreografer gerakan tari untuk mengembangkan tari persembahan sebagai tari kreasi Tari PersembahanTari Persembahan terdiri atas 8 gerakan dengan keteraturan 14 x 8 ketukan. Adapun jenis gerakan tari meliputi Selembayung, Balam Dua Sekawan, dan Lenggang Melayu Patah Sembilan yang masing-masing gerakan tersebut mengandung makna tersendiriGerakan Selembayung. Gerakan ini merupakan gerakan yang menyerupai atap dari rumah tradisional masyarakat Balam Dua Sekawan. Gerakan ini memiliki makna kesetiaan dan juga adanya kebersamaan antar masyarakat Lenggang Melayu Patah Sembilan. Gerakan ini memiliki makna dan tujuan untuk mengapresiasi dan menghargai itu ada beberapa gerakan lain yang juga ditampilkan dalam Tari Persembahan, yakniIgal menekankan pada gerakan tangan dan badanLiuk gerakan menundukkan atau menganyunkan badanLenggang berjalan sambil menggerakkan tanganTiti batang berjalan dalam satu garis bagai meniti batangGentam menari sambil menghentakkan tumit kakiCicing menari sambil berlari kecilLegar menari sambil berkeliling 180 derajatPola Lantai Tari PersembahanTari Persembahan disajikan secara berkelompok oleh 5 hingga 10 orang penari putri. Jumlahnya selalu dibuat ganjil karena akan ada satu penari spesial yang bertugas membawa wadah berisi sirih untuk disajikan kepada para pola lantai yang digunakan dalam tari persembahan ada bermacam kombinasi, yakni sebagai berikut Pola Lantai Setengah Lingkaran, dimana para penari akan membentuk setengah lingkaran diiringi dengan gerakan Lantai Zig Zag, dimana para penari akan membentuk formasi seperti huruf Lantai Lurus, dimana penari membentuk formasi vertikal ke belakang dengan gerakan Tari PersembahanProperti Tari Pesembahan digunakan untuk mendukung gerakan dan tujuan tari itu sendiri. Dalam pertunjukan Tari Persembahan, properti yang digunakan adalah tepak sirih yang berisi daun ini memang sengaja dibawa oleh salah seorang penari untuk dipersembahkan kepada tamu yang disambut Iringan Tari PersembahanSebagaimana kebanyakan tari tradisional lainnya, Tari Persembahan juga diiringi dengan instrumen musik pengiring yang terdiri dari beberapa alat musik. Diantara alat musik yang digunakan untuk mengiringi pertunjukan Tari Persembahan adalahMarawis, yakni seperangkat alat musik yaitu alat musik petik asli Timur Tengah yang biasanya dimainkan beriringan dengan yaitu salah satu instrumen yang ada dalam kategori atau fiddle, yaitu alam musik gesek yang terdiri dari empat buah dan Tata Rias Tari PersembahanBusana yang biasa dikenakan oleh para penari saat menyajikan Tari Persembahan adalah baju adat kurung teluk belanga. Sementara untuk pakaian bawah, penari menggunakan balutan kain songket dengan warna cerah. Pada bagian kepala penari, terdapat mahkota dengan hiasan-hiasan yang menyerupai Tari PersembahanKeunikan dari Tari Persembahan adalah bahwa tarian ini hanya dilakukan oleh beberapa penari wanita yang jumlahnya harus ganjil. Hal ini dikarenakan salah satu dari penari-penari tersebut memiliki tugas khusus untuk membawa sebuah wadah yang berisi daun PembahasanTari Persembahan merupakan tari tradisional khas dari Riau yang disajikan dalam upacara atau ritual penyambutan tamu. Tari ini ditampilkan oleh beberapa penari perempuan yang berjumlah ganjil. Makna dari Tari Persembahan adalah sebagai bentuk penghormatan bagi tamu yang persembahan ditampilkan oleh penari dengan menggunakan busana khas melayu berupa baju adat kurung teluk belanga yang dipadukan dengan kain songket berwarna cerah. Adapun dibagian kepala, penari memakai mahkota yang diberi hiasan berupa Persembahan disajikan dengan iringan beberapa alat musik khas melayu. Diantara jenis instrumen yang dimainkan untuk mengiringi Tari Persembahan adalah Marawis, Gambus, Akordion, Kendang, dan Biola. ο»ΏPantun tentang Seni Tari Tradisional yaitu Contoh Pantut Adat Istiadat Budaya Daerah di Indonesia Super Lucu - Halo sobatsiana, pada kesempatan ini saya akan kembali untuk berbagi sebuah pantun yang super lucu. Nah, disini saya akan menyajikan kumpulan pantun tentang Seni tari Daerah. Tujuan dibuatnya pantun ini tiada lain sebagai hiburan dan media pendidikan untuk generasi tentang Seni Tari Tradisional DaerahAgar nantinya, generasi bangsa di Indonesia tidak melupakan sebuah peninggalan sejarah yang ada, salah satunya yaitu seni tari tradisional yang terdapat di masing-masing daerah. Dengan berpantun maka akan sangat tepat untuk menyentuh hati si para pendengar, karena dengan berpantun bisa membuat si pendengar akan tertarik dan lebih mudah menerima pesan yang terkandung di dalam pantun itu sobatsiana, yang sudah tidak sabar lagi ingin membaca kumpulan pantun tentang seni tari ini silahkan langsung simak pada kumpulan bait pantun yang ada di bawah ini!Pantun Adat di IndonesiaBayi datang ke daratDari Makassar langsung ke DeliHidup di dunia untuk peradabanBahasa tidak dibeli dan dijualBukan sembarang kacangKacang terbungkus jatiKami tidak hanya datangAyo bawa nafsu dalam hatiChestnut dalam keluarga pinangLimau musk daun mudaJika Anda mau, menikahlahIdentitas budayaDuduk di antara teman dan musuhNan ada di sebelah kananApakah Anda ingin berdiri di atas lawan Anda?Kata itu berakhir di sanaGula malaka yang benar-benar manisJangan membacanya buat sorbetIni benar-benar pewaris pusakaBiarkan anak itu mati, jangan mati sesuai adatMenanam kelapa di Pulau BukumTinggi selama berbuahAdat dimulai dengan hukumHukum dimulai dengan kitab AllahMenyulam dengan benang kasarKemeja itu disulam di tepi kainSatu kecil dan satu besarHukum tersediaKepala bunga lebatAroma manis bunga cempakaPusaka menjaga adatWarisan baru dipertahankanSayang itu manisManis seperti gulaIndonesia terdiri dari ribuan budayaKewajiban warga untuk mengatasinyaPantun Seni Tari TradisonalSeni tari tradisional yang ada di Indonesia ini sangatlah beragam. Sangking beragamnya, di setiap daerah tedapat beberapa macam jenis tarian. Bahkan di satu desa saja bisa terdapat dua jenis tradisi yang terdapat di masing-masing RT. Tentu hal ini sangatlah bagus sekali, walaupun kita berbeda-beda namun kita tetaplah satu, seperti arti dari Bhineka Tunggal Ika yang ada pada lambang negara Indonesa gurung melihat Taman,Bertemu orang tak dikenal. Alangkah indah tari saman,Tarian Aceh yang terkenal. Naik becak bawa tali,Sore-sore keliling kecak dari Bali,Dikenal oleh seluruh kecil yang giginya ompong,Makan kue dua kerat. Mari belajar tari Jaipong,Tarian lincah Jawa Barat. Madu manis dari lebah,Taruh di botol warna biru. Tari merak begitu megah,Tuk menyambut para tamu. Telah berbunyi ayam jago,Tanda malam segera usai. Tari reog dari Ponorogo,Tarian yang bagaikan makan tauco,Beri sambal campur lada. Ada juga poco-poco,Tarian dari Maluku tampan dari Langkawi,Hanya mendapat seorang janda. Tari topeng dari Betawi,Dari Cirebon juga ada. Sungguh tinggi pohon pinang,Bumbu satu di daerah lilin dari Minang,Tarian tradisional dari enak makan emping,Sayang malam banyak nyamuk. Tahukah kamu kuda lumping?Yang menarinya bisa liat tanah lempung,Diambil anak rambut keriting. Sebutkan tarian dari Lampung,Namanya tarian Tarian DaerahKebun hijau tumbuh sayuran,Jalannya jauh begitu sepi. Jawa Tengah punya tarian,Namanya tarian talas agar berumbi,Ambil satu di kebun Selatan. Kalau pergi ke kota Jambi,Lihatlah tari selampit manis memakai pita,Pakaian halus dari cintai tarian kita,Tarian indah datang pak penghulu,Pernikahan dimulai Andun dari Bengkulu,Berada di sana kuning buah pepaya,Hendak dipetik dari tarian Gending Sriwijaya,Penarinya terlihat amat pasar apa dibeli,Hanya membeli sebutir kelapa. Tari Janger dari Bali, Sungguh indah dipandang mangga tak berduri,Bawa satu sepenuh tangan. Suku Dayak pandai menari,Dikenal dengan tari gunung berpetak-petak,Tempat bermain burung dara. Piso Surit dari Batak,Tarian tradisional gigi suara serak, Angin kencang hujan nya lebat. Ingin rasanya menari merak,Tarian dari Jawa liat tanah lempung,Dibakar menjadi bata. Mari mengenal tarian Lampung,Namanya tarian itu manisMangga diberikan oleh Pak NanaAdat sebagai identitas nasionalBea cukai dan bea cukai layak dilestarikanLiburan di kota SurabayaKeluar dari pesawatNegara ini memiliki ribuan budayaTanda-tanda budaya jelasLiburan di kota SurabayaSurabaya dikenal sebagai kota pahlawanJika ingin hidup harmonisSaling menghormati kebiasaan masing-masingSaya berlari maraton di pagi hariMaraton berlari di sekitar sungaiAdat budaya juga memiliki martabatKarena itu tidak dapat dibeli dan dijualBuah jeruk manisManis seperti gulaBudaya sebagai warisan nasionalSetiap orang harus mengurusnyaNaik pesawatKe kota SemarangBangsa ini memiliki ribuan adatWarisan budaya leluhurKami tinggal di negara IndonesiaBandung dikenal sebagai kota bungaBerpegang pada adat budayaBahkan jika Anda mati, Anda tidak kehilangan asal AndaMainkan untuk melihat angsaBerenang angsa di rawaJika tidak bisa menjaga budayaIdentitas bangsa kita sudah berakhirSiang ini liburan di kota surabayaJangan lupa datang ke rumah AndaIndonesia memiliki ribuan budayaAdat berarti identitas nasionalDatang ke pasar pada hari MingguUntuk membeli semangka di pasarAdat tersebar di seluruh IndonesiaSebagai identitas nasionalPergi ke taman bunga di pagi hariBunga merah disebut mawarJika ingin hidup harmonisHormati praktik budayaPergi ke mal untuk membeli manggaMangga milik BupatiAyo kerja samaSemangat untuk menjaga adatAkhir KataNah, itulah kumpulan Pantun tentang Seni Tari Tradisional Daerah di Indonesia Super Lucu yang dapat saya sajikan. Semoga dengan adanya kumpulan pantun seni tari ini dapat bermanfaat dan bisa menjadi referensi bagi sobatsiana. Sebelum saya akhiri jangan lupa baca juga koleksi pantun lainnya yang tidak kalah seru dengan pantun ini, bisa kalian lihat judul artikelnya dibawah ini. Terimakasih kalian sudah membaca kumpulan bait pantun ini, sampai jumpa lagi pada pembahasan pantun yang lainnya. Tari Persembahan berasal dari Riau. Meski pada awalnya tarian ini seperti Tari Baksa Kembang dari Kalimantan Selatan yang dibawakan untuk menyambut tamu, tetapi seiring waktu Tari Persembahan ditampilkan dalam berbagai kegiatan, misalnya pada pentas seni. Tarian ini dibawakan oleh beberapa orang penari yang salah satunya membawa wadah berisikan sirih untuk diberikan kepada tamu sebagai simbol penghormatan. Walaupun menggunakan sirih, tapi tarian ini berbeda dengan tarian sekapur sirih dari Jambi ya. Gerakan tari meliputi Selembayung, Balam Dua Sekawan, dan Lenggang Melayu Patah Sembilan. Setiap gerakan tersebut memiliki maknanya masing-masing. Selanjutnya simak uraian lengkap kami tentang Tari Persembahan beserta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya berikut ini. Sejarah Tari PersembahanFungsi dan Maknaa. Gerakan Selembayungb. Gerakan Balam Dua Sekawanc. Gerakan Lenggang Melayu Patah SembilanPenari dan BusanaMusik Pengiring1. Marawis2. Gambus3. Akordion4. KendhangRagam Geraka. Igalb. Liukc. Lenggang1. Gerakan Tangan2. Gerakan Kakid. Titi Batange. Gentamf. Cicingg. LegarPola Lantaia. Pola Lantai Setengah Lingkaranb. Pola Lantai Zig Zagc. Pola Lantai LurusPropertiTepak SirihNilai – Nilai Tari Persembahan1. Disiplin dan kesabaran2. Hiburan3. Pelestarian Budaya4. Seni5. Olahraga 6. Kreativitas7. Kekeluargaan Sumber gambar Setiap peradaban pasti memiliki sejarah masing – masing. Hal ini bertujuan supaya peradaban tersebut tetap terkenang walaupun nantinya sudah lekang ditelan zaman. Tak terkecuali dengan asal usul tari persembahan ini. Konon katanya, tarian ini berasal dari Pekanbaru. Di tahun 1957, di kota itu sedang mengadakan musyawarah untuk membahas tari persembahan, dimana biasanya menampilkan tari serta lagu khas Melayu yang difungsikan sebagai persembahan para tamu. Maka diputuskanlah tarian dinamakan menjadi Tari Makan Sirih. Sehingga, tari Makan Sirih ini mulai disosialisasikan oleh para seniman Kepri agar bisa dikenal khalayak umum. Tarian ini mungkin tidak cukup dikenal seperti tarian Ranup Lampuan, Pasambahan asal Minang maupun tari Tauh yang berasal dari kabutan bungo, Jambi. Fungsi dan Makna Sumber gambar Selain digunakan untuk menghormati para tamu agung, beberapa gerakan dalam tari persembahan juga mengandung beberapa makna. a. Gerakan Selembayung Gerakan ini adalah salah satu bentuk gerakan yang menyerupai atap dari rumah masyarakat Riau asli. b. Gerakan Balam Dua Sekawan Gerakan ini merupakan salah satu gerakan yang dimaknai sebagai kesetiaan maupun adanya kebersamaan antar masyarakat Riau. c. Gerakan Lenggang Melayu Patah Sembilan Gerakan ini bermakna untuk mengapresiasi dan menghargai tamu. Penari dan Busana Sumber gambar Di era modern seperti ini, tari persembahan difungsikan sebagai tarian untuk menyambut para tamu yang datang ke Indonesia misalnya tamu agung. Namun, seiring dengan berkembangnya zaman, tarian ini juga digunakan saat pentas seni untuk mengenalkan budaya klasik Riau. Pada pertunjukkannya, tarian ini akan dibawakan beberapa penari. Salah seorang dari penari tersebut akan diperankan sebagai pembawa wadah berisi sirih. Kemudian wadah sirih tersebut sengaja dibuka di hadapan para tamu. Setelah itu, para tamu diminta untuk mengambil sirih dalam wadah tersebut. Biasanya, tamu yang terlebih dahulu mengambil adalah tamu yang memiliki pengaruh besar kemudian disusul dengan bawahannya. Mengapa dilakukan? Proses pengambilan sirih ini sengaja dilakukan dalam rangka untuk menghormati. Bagi masyarakat asli Riau, sirih tidak hanya dianggap sebagai benda saja melainkan sebuah simbol. Sirih merupakan sebuah simbol yang dapat menjadikan pertemanan semakin lengket dan meningkatkan keefektifan komunikasi dalam pergaulan. Besar harapan masyarakat Riau bahwa di kemudian hari dengan dikenalnya tari persembahan ini, dapat memberikan efek positif. Salah satu efek positifnya yakni manusia semakin menyadari bahwa dirinya dengan satu dan lainnya memiliki keterikatan. Dari kesadaran inilah akan muncul sebuah komunikasi yang efektif, rasa empati, menghargai dan mengapresiasi antara satu dengan yang lainnya. Hal ini jelas menunjukkan bahwa ras Melayu menjunjung tinggi yang namanya kekerabatan dan persahabatan. Untuk para penarinya, tari persembahan membutuhkan sebanyak 5-10 orang personil putri. Jumlahnya selalu dibuat ganjil karena nanti akan ada satu penari yang bersifat spesial. Penari spesial ini yang ditugasi membawa wadah di hadapan para tamu sebagai persembahan. Esensi dari pemberian wadah yang berisikan sirih ini sendiri sangat mulia. Apabila ditemukan bahwa tamu tidak mau memakan sirihnya, hal ini sangatlah tidak sopan. Karena sama saja tidak menghargai perwakilan masyarakat Riau yang ingin merekatkan hubungan. Konon, sewaktu zaman kerajaan masih berjaya, jika sirih tersebut tidak diambil dan dimakan eh tamu hal ini terkategorikan sebagai perilaku yang tidak sopan. Jelas, nuansa yang terasa akan sangat mengkhawatirkan dan sang pemilik kerajaan akan murka bila mengetahuinya. Biasanya tarian ini ditarikan oleh para remaja. Hal ini dilakukan agar tarian ini tetap lestari. Hanya saja, seiring dengan perkembangan zaman tarian ini juga dibawakan oleh para penari yang usianya lebih tua. Busana yang biasa dikenakan oleh para penari yakni dinamakan baju adat kurung teluk belanga. Di bagian kepala penari, terdapat hiasan yang dibentuk menyerupai bunga. Sementara untuk pakaian bawah, si penari menggunakan balutan kain songket dengan pilihan warna yang cerah. Musik Pengiring Sumber gambar Seperti tarian tradisional lainnya, tari persembahan juga diiringi dengan musik pengiring yang terdiri dari beberapa alat musik. Simak ulasannya dibawah ini ya! 1. Marawis Sumber gambar Dalam tari persembahan, marawis merupakan sebutan untuk sekelompok yang memainkan musik perkusi. Marawis sendiri merupakan perpaduan antara seni yang berasal dari Timur Tengah dan juga Betawi. Sehingga, marawis khas dengan unsur keagamaannya. Hal ini juga dapat terlihat dari beberapa ragam lirik lagu semacam pujian – pujian untuk mendekatkan diri pada sang Pencipta. 2. Gambus Gambus adalah salah satu alat musik yang dimainkan dengan cara dipetik dan asalnya dari Timur Tengah. Biasanya terdapat senar pada gambus dan jumlah terbanyaknya 12 buah. Gambus sendiri bisa dimainkan secara beriringan dengan gendang. Beberapa orkes sering menggunakan gambus sebagai alat utamanya. 3. Akordion Sumber gambar Akordion merupakan salah satu alat musik yang diaminkan dengan cara dipetik. Akordion sendiri masuk dalam kategori tuts seperti organ. Hanya saja, ukurannya relatif kecil dan cara memainkannya yakni menggantungkan pada badan. Ternyata, akordion ditemukan oleh Buschmann yaang berasal dari Berlin, Jerman. Tombol yang ada pada akor dimainkan dengan menggunakan jari di tangan kiri, sementara jari pada tangan kanan difungsikan untuk membawakan melodi pada lagu yang dimainkan. Ini bisa saja hanya berlaku bagi pemula saja, karena biasanya jika sang pemuda Akordion sangat mahir, mereka bisa menggunakan tangannya secara bergantian. Teknik memainkannya yakni dengan memberi perlakuan berupa dorongan dan tarikan supaya udara yang ada didalamnya ikut tergerak. Bergeraknya udara dalam akordion akan menyebabkan munculnya bunyi yang indah dari alat musik ini. 4. Kendhang Sumber gambar Kendang merupakan salah satu instrumen yang ada dalam kategori gamelan. Kendhang sendiri lebih diken di pulau jawa dan tersebar di berbagai provinsi di dalamnya. Masyarakat Jateng dan Jatim beranggapan bahwa kendhang adalah isntrumen yang berfungsi menyetel irama. Cara memainkan kendhang sendiri yakni ditepuk menggunakan tangan tanpa adanya alat bantu. Kendhang juga mempunyai beberapa istilah disesuaikan dengan ukurannya. Kendhang bisa juga disebut ketipung apabila ukurannya lebih kecil. Dan bisa juga diistilahkan cinlok jika ukurannya medium. Terakhir, kendang bisa juga berukuran besar dan secara umum dijuluki kendhang kalih atau Gedhe. 5. Biola Sumber gambar Salah satu instrumen yang dapat digunakan dalam tari persembahan. Alat musik ini dimainkan dengan cara digesek. Biola sendiri terdiri dari empat buah senar yang penyetelannya bisa berbeda antara satu dengan yang lainnya. Biasanya istilah biola dipanggil dengan fiddle. Untuk lagu – lagu tradisional sendiri, fiddle juga dimainkan untuk dibawakan dengan lagu – lagu islami tradisional. Ragam Gerak Sumber gambar Gerakan tari persembahan ini sederhana, bahkan terbilang mudah. Namun, bukan berarti tarian ini bisa dipelajari hanya dalam waktu beberapa jam ya. Pada tari persembahan, tari persembahan terdiri dari 8 gerakan dengan keteraturan 14 dikalikan 8 ketukan. Tari Sekapur Sirih ini menjadikan Lenggang Patah Sembilan sebagai ciri khasnya. Tarian Lenggang Patah Sembilan meliputi beberapa gerakan seperti lenggang di tempatnya, memutar dengan arah satu lingkaran serta lenggang maju dengan model arah yang berubah. Hanya saja, pada tari Makan Sirih terdiri dari dua gerakan yakni gerakan Lenggang Patah Sembilan Tunggal dan Lenggang Patah Sembilan Ganda. Untuk gerakan yang lainnya, simak penjelasannya di bawah ini! a. Igal Dalam tari sekapur sirih ini, igal adalah gerakan pada tangan dan badan dengan penekanan. b. Liuk Liuk sendiri lebih dimaknai dengwn gerakan ketika penari menundukkan maupun mengayunkan badannya. Wah, bahkan gerakan ini pun juga ada istilahnya. Ternyata tidak semudah yang dikira ya! c. Lenggang Lenggang adalah isitilah untuk gerakan saat penari berjalan dan menggerakkan tangannya. Hal ini pun juga disoroti sehingga akan semakin tercipta sebuah keidealan saya mementaskan tariannya. Lenggang sendiri terbagi menjadi dua jenis gerakan yakni, Lenggang Patah Sembilan Tunggal dan Lenggang Patah Sembilan Ganda. Masing – masing memiliki ciri khas pada gerakan tangan dan kaki. 1. Gerakan Tangan Pertama, tarian ini menekankan pada gerakan tangan. Gerakan tangan ini dimulai dari bagaimana para penari yang mengawali dengan merapatkan tangan. Merapatkan tangan ini bermakna bahwasannya para penari sedang memberikan penghormatan pada para tamu. Jadi tarian ini memiliki makna yang mirip dengan tari Puspanjali dari Bali yang memiliki makna penghormatan. 2. Gerakan Kaki Para penari tari sekapur sirih juga perlu memperhatikan dan memahami beberapa gerakan yang biasanya menggunakan kaki. Termasuk dari cara berjalan menuju tamu, dan gerakan saat menunggu para tamu mengambil sirih. Para penari juga perlu untuk memahami berbagai istilah dalam tari persembahan ini. d. Titi Batang Titi Batang adalah gerakan para penari saat berjalan melewati titian batang. Dalam gerakan ini para penari harus belajar melatih kefokusan dan kesabaran saat melewati batang tersebut. e. Gentam Gentam merupakan istilah untuk gerakan penari yang berusaha menghentakkan bagian tumit kakinya. f. Cicing Cicing merupakan istilah ketika penari melakukan gerakan tarian sambil diikuti gerakan lari kecil. Gerakan lari kecil ini semacam gerakan lari kecil saat mengawali senam. g. Legar Legar merupakan salah satu gerakan penari dimana mereka harus berkeliling secara 180 derajat. Pola Lantai Sumber gambar Beberapa pola lantai yang digunakan dalam tari persembahan adalah sebagai berikut a. Pola Lantai Setengah Lingkaran Sesuai dengan namanya, pola lantai ini berbentuk seperti setengah lingkaran. Sehingga para penari akan membentuk setengah lingkaran diiringi dengan gerakan tertentu. b. Pola Lantai Zig Zag Sedangkan di pola lantai zig zag, para penari akan membentuk bentuk seperti huruf Z. Disinilah para penari dilatih kesabaran dan juga kedisiplinan. c. Pola Lantai Lurus Untuk pola lantai yang bentuknya lurus, para penari hanya membentuk shaf ke belakang memanjang dengan gerakan tertentu. Properti Setiap tarian pasti akan didukung dengan properti sehingga akan lebih menampakkan keseriusan saat pertunjukkan. Tepak Sirih Sumber gambar Tepak Sirih merupakan satu-satunya properti yang digunakan dalam tari persembahan. Sesuai dengan namanya, tepak ini memang sengaja dibawa oleh salah satu penari untuk dibawakan kepada tamu agung. Nilai – Nilai Tari Persembahan Setiap tarian tertentu akan memiliki nilai – nilai yang terkandung di dalamnya. 1. Disiplin dan kesabaran Salah satu nilai – nilai yang terkandung dalam tari persembahan, yakni kita diminat untuk belajar disipin dan sabar. Disiplin dan kesabaran kita terlihat dari bagaimana para penari belajar memahami berbagai istilah gerakan yang ada. Pun juga bagaimana para penari bisa merasakan setiap makna dari gerakan tari persembahan, bukan hanya pengalaman menari saja. 2. Hiburan Selain mengajarkan kedisiplinan dan kesabaran, tarian ini juga sebagai hiburan karena menampilkan banyak ragam gerakan. Sehingga, tamu merasa senang dan terhibur karena perpaduan dari tema tarian dan gerakannya. 3. Pelestarian Budaya Selain menghibur, tarian ini juga menjadi salah usaha untuk melestarikan budaya yang hampir punah di Melayu. 4. Seni Nilai seni yang dapat diambil dari tari sekapur sirih yakni pada unsur geraknya, kemudian musik yang mengiringi. Ditambah dengan penggunaan lagu Melayu Riau menjadi daya tarik seni tari persembahan ini. 5. Olahraga Sumber gambar Mengapa nilai olahraga dimasukkan? ya, dikarenakan tarian ini mempunyai gerakan yang menjadi negasi dari statis. Pastinya sangat membutuhkan persiapan fisik dari para penari. Para penari juga dituntut untuk mengasah kelenturan tubuh maupun kekuatan mereka. 6. Kreativitas Sumber gambar Nilai ini menunjukkan sisi kreativitas dari masyarakat Melayu dalam mengekspresikan keindahan. 7. Kekeluargaan Sumber gambar Kekeluargaan juga menjadi nilai tersendiri dalam tari persembahan ini. Pasalnya, dikarenakan banyak istilah yang harus dihafalkan dan dipahami, secara tidak langsung terbangun rasa saling menyayangi seperti layaknya keluarga. Selain itu, saat berlatih, penari sebenarnya bisa sambil melakukan beberapa hal yang tetap bisa menghibur seperti main pantun bersama penari. Sehingga, berawal dari sinilah kekeluargaan terbentuk dari dalam diri mereka. Ternyata di Pulau Sumatera, tarian tidak hanya ada di Jambi, Bengku maupun Padang saja. Tari persembahan pun nyatanya baru dikenal beberapa tahun belakangan ini. Demikian ulasan tentang artikel tari persembahan yang singkat ini. Semoga dengan adanya ulasan artikel ini, semakin menjadikan kita lebih bersyukur tinggal di bumi Pertiwi yang kaya akan tarian tradisionalnya ya! Origin is unreachable Error code 523 2023-06-16 060253 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d80d8297e7db772 β€’ Your IP β€’ Performance & security by Cloudflare Tari persembahan merupakan tari Melayu Riau yang dipentaskan untuk menghormati tamu undangan yang datang Baju yang digunakan oleh penari biasanya berwarna cerah, bagian bawahnya dibalut oleh kain songket bermotif indah Menawarkan sirih kepada tamu yang datang sama dengan memberikan penghormatan kepada sesama manusia Tari persembahan mempunyai makna penghormatan terhadap sesama manusia Tari persembahan biasa dipentaskan oleh 5-8 orang perempuan yang salah satunya bertugas membawa kotak sirih Salah satu penari yang bertugas membawa kotak sirih dalam pementasan tari persembahan Tari persembahan oleh masyarakat Melayu Riau disebut juga tari makan sirih Gerakan penghormatan, menjadi salah satu gerakan dalam tari persembahan Baju yang digunakan oleh penari adalah baju kurung teluk belanga, sementara bagian kepala dihiasi oleh mahkota Salah seorang penari membawakan sirih ke hadapan penonton yang dianggap sebagai tamu agung Bagi masyarakat Riau, sirih merupakan media perekat dalam pergaulan Seni tari merupakan ungkapan keindahan yang dituangkan dalam media gerak. Selain mengandung keindahan, gerak dalam tari juga mengandung makna-makna yang kemudian diproses menjadi pesan. Terdapat berbagai unsur yang melingkupi seni tari. Unsur-unsur tersebut antara lain tubuh, irama, rasa, dan rupa. Semua unsur tersebut saling berkaitan untuk mencapai nilai estetik pada sebuah tarian. Nilai-nilai estetik dalam seni tari selalu ditemukan dalam tarian-tarian nusantara, salah satunya terlihat dalam pementasan tari persembahan. Tari persembahan merupakan tari Melayu yang biasa dipentaskan untuk menyambut kedatangan tamu agung. Tari ini dibawakan oleh 5-8 orang perempuan. Gerak tari persembahan sangat sederhana, bertumpu pada gerakan tangan dan kaki. Gerakan menunduk sambil merapatkan telapak tangan merupakan bentuk penghormatan kepada para tamu yang datang. Para penari mengenakan baju yang biasa dipakai mempelai perempuan, yaitu baju adat yang disebut dengan baju kurung teluk belanga. Pada bagian kepala, terdapat mahkota yang dilengkapi dengan hiasan-hiasan berbentuk bunga. Sementara, bagian bawah tubuh para penari dibalut oleh kain songket berwarna cerah. Tari persembahan dipentaskan dengan iringan musik Melayu yang bersumber dari perpaduan antara suara marwas, biola atau fill, gendang, gambus, dan akordion. Suara akordian merupakan unsur yang penting dalam musik Melayu, mengingat suara tersebut yang menjadi kekhasan musik Melayu. Saat pertunjukan, salah satu penari dalam tari persembahan akan membawa kotak yang berisi sirih. Sirih dalam kotak tersebut kemudian dibuka dan tamu yang dianggap agung diberi kesempatan pertama untuk mengambilnya sebagai bentuk penghormatan, kemudian diikuti oleh tamu yang lain. Karenanya, banyak orang yang menyebut tari persembahan Riau dengan sebutan tari makan sirih. Bagi masyarakat Riau, sirih bukan hanya sekadar benda. Sirih juga menjadi media perekat dalam pergaulan. Melalui tarian, masyarakat Riau telah menunjukkan kesadaran bahwa manusia saling berhubungan dengan manusia lainnya. Kesadaran sosial tersebut kemudian mampu menumbuhkan komunikasi yang baik, saling menghargai, dan menghormati terhadap sesama manusia. Artikel Terkait

pantun untuk menyambut tari persembahan